KKPNews, Brebes – Suasana tempat pelelangan ikan (TPI) Pulo Lampes, Brebes nampak ramai Sabtu (7/5) pagi itu. Bertumpuk-tumpuk keranjang berisikan ikan teri glagah hasil tangkapan nelayan menghiasi setiap sudutnya. Semuanya tertata rapi siap untuk dilelang.
Nelayan Pulo Lampes Brebes terlihat gembira dengan hasil tangkapannya. Mereka panen ikan teri glagah setelah melaut dalam beberapa jam saja.
Hasil tangkapan kurang lebih 300 nelayan lokal yang mayoritas sudah memiliki kartu nelayan pada hari itu sangat memuaskan. Ikan teri glagah yang didaratkan mencapai belasan ton. Rata-rata setiap kapal yang melaut mendapatkan 600 kg hingga 1 ton ikan teri glagah. Selain itu didaratkan pula ikan kembung dengan harga jual Rp. 20.000 yang ditangkap menggunakan purse seine mini.
Salah seorang nelayan di TPI Pulo Lampes mengatakan tak perlu waktu lama untuk melaut. Mereka berangkat di waktu subuh dan pulang menjelang sore. Ikan juga masih segar karena baru beberapa jam dari laut.
Dari 87 kapal perikanan yang aktif, 50 diantaranya fokus pada penangkapan ikan teri. Mereka bersyukur dapat melaut karena cuaca yang bersahabat sehingga hasil tangkapanpun melimpah.
Harga jual ikan teri glagah di TPI Pulo Lampes sangat baik. Menurut informasi petugas TPI harga jual mencapai > Rp. 6.000 hingga Rp. 11.000 per kilogramnya.
Petugas perekayasa Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Zarochman yang berkesempatan meninjau TPI Pulo Lampes belum lama ini menuturkan perputaran uang di TPI Pulo Lampes mencapai Rp. 1,5 milyar per bulan.
Menurutnya rata-rata untuk satu kapal perikanan yang menangkap ikan teri, dengan biaya perbekalan Rp. 1 juta, mereka mampu meraup pendapatan hingga Rp. 4 juta apabila hasil tangkapan sedang bagus.
Sementara itu Direktur Kenelayanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Syafril Fauzi saat ditemui di Jakarta mengatakan ini merupakan hal yang menggembirakan. Dengan adanya peningkatan hasil tangkapan ini, dia berharap harga ikan tetap bagus agar dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Pulo Lampes Brebes. (CP)
