KKP Gelar Pelatihan Olahan Ikan Gratis

698
Pabrik ikan olahan

KKPNews, Jakarta – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Rabu (20/5), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan “Pelatihan Pembuatan Kerupuk Amplang” dan “Pelatihan Pembuatan Unagi Donburi” gratis secara daring kepada masyarakat.

Pelatihan Pembuatan Kerupuk Amplang yang difiasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Tegal disambut antusias oleh masyarakat yang berminat untuk membuka maupun mengembangkan usaha di bidang perikanan. Sebanyak 929 peserta dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia turut serta. Mulai dari Aceh, Riau, Bali, Banten, Jambi, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Maluku, Gorontalo, NTT, hingga Papua Barat.

Para peserta mengikuti pelatihan dari rumah masing-masing melalui aplikasi Zoom. Pelatihan disampaikan oleh para instruktur melalui penayangan modul pembelajaran video, bahan tayang, dan demonstrasi praktek pengolahan.

Kepala BP3 Tegal Muchlisin mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya memberikan terobosan baru bagi para peserta.

“Pada umumnya, amplang diolah menggunakan ikan tenggiri. Namun, kali ini kami membagikan cara memproses amplang menggunakan jenis ikan lainnya yang sesuai dengan potensi daerah masing-masing peserta,” ujarnya.

“Kuncinya adalah kreativitas dalam pengolahannya, ” tambah Muchlisin.

Ia mengatakan, kerupuk amplang memiliki potensi pasar yang besar. Permintaannya cukup tinggi di pasar. Padahal, modal yang dibutuhkan relatif kecil.

“Peralatan yang digunakan juga sederhana dan proses pembuatannya cukup mudah dibandingkan jenis kerupuk lainnya sehingga masyarakat bisa memulai usaha ini dengan mudah,” jelasnya.

Muchlisin berharap, pelatihan ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang melanda saat ini. Sedangkan bagi pelaku usaha di bidang perikanan, ia berharap agar pelatihan ini memberikan pilihan diversifikasi olahan baru untuk mengembangkan usaha.

“Dengan begitu, pendapatan masyarakat maupun pelaku utama bidang perikanan yang terdampak pun bisa turut meningkat,” ucapnya.

Di saat yang bersamaan, BP3 Banyuwangi juga menyelenggarakan “Pelatihan Pembuatan Unagi Donburi” yang diikuti oleh 486 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Pelatihan ini disambut baik oleh para peserta. Amin, salah seorang peserta dari Jawa Timur menyampaikan apresiasinya kepada KKP atas keterampilan baru yang diberikan. “Dulu saya hanya bisa mengolah baso ikan untuk dijual. Sekarang, saya jadi tahu cara mengolah belut menjadi unagi untuk variasi produk unik yang ditawarkan ke konsumen,” ujarnya.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja berharap, transfer ilmu dan keterampilan yang disampaikan melalui kedua pelatihan ini bermanfaat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

“Sejalan dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami berharap masyarakat mendapatkan semangat untuk bersama-sama bangkit dalam optimisme normal baru,” ucapnya.

Guna mewujudkannya, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati selaku penyelenggara pelatihan menyatakan bahwa Puslatluh KP akan terus gencar memberikan pelatihan daring gratis bagi masyarakat ke depannya.

“Puslatluh KP siap memberikan dukungan pada masyarakat melalui pelatihan-pelatihan daring yang akan kita gencarkan ke depannya. Melalui metode online ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang terjangkau sehingga kita bisa membangkitkan kembali ekonomi Indonesia bersama-sama,” tandasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
  • Terinspirasi (100.0%)
  • Terhibur (0.0%)
  • Senang (0.0%)
  • Tidak Peduli (0.0%)
  • Terganggu (0.0%)
  • Takut (0.0%)
  • Marah (0.0%)
  • Sedih (0.0%)

Comments

comments