KKPNews, Jakarta – Pasca terpilihnya kembali sebagai Ketua Kelompok Kerja Sumberdaya Keuangan (Chair Financial Resource Working Group/FRWG), Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mendukung penuh pendanaan berkelanjutan Coral Triangle Initiative for Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) untuk memastikan Rencana Aksi Regional (RPOA) CTI-CFF dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan Webinar ini untuk mendukung mekanisme pendanaan berkelanjutan untuk CTI-CFF dalam masa pandemi COVID-19,” ujar Aryo Hanggono Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP yang juga merupakan Sekretaris Eksekutif Sekretariat Nasional CTI CFF di Jakarta, Senin (18/5).
“Melalui CTI-CFF, Indonesia mendukung penuh pengembangan pendanaan alternatif berkelanjutan di CTI-CFF secara partisipatif dalam rangka keberlanjutan kepemimpinan Indonesia pada FRWG dalam diplomasi di kawasan Segitiga Karang Dunia” imbuh Aryo.
Dibuka oleh Andre Omer Siregar, Direktur Kerja Sama Intra Kawasan dan antar Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (KSIA) Kemlu pada (14/05) di Jakarta, Andre menyampaikan bahwa Indonesia akan meneruskan pembentukan mekanisme sumber pendanaan berkelanjutan bagi CTI-CFF untuk pelaksanaan Regional Plan of Action (RPOA) 2.0.
Lebih lanjut Andre menjelaskan, “Kemlu masih mempertimbangkan program prioritas yang akan dilakukan CTI pada tahun 2020 akibat adanya pandemi COVID-19 namun ke depan perlu ada koordinasi lebih lanjut antara KKP dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi,” ujarnya.
Mekanisme pendanaan berkelanjutan yang akan dikelola CTI-CFF memiliki beberapa opsi yang dapat ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa instrumen seperti program prioritas pilihan yang menjadi komitmen, penghitungan mata uang, hingga sumber donor dan lembaga pendanaan serta harus didukung dengan monitoring dan evaluasi dari berbagai pihak.
Webinar yang diikuti sebanyak 400 lebih peserta yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Pemda, Perguruan Tinggi dan mitra LSM diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Terumbu Karang Nasional tanggal 8 Mei 2020 sekaligus sebagai tindaklanjut Keketuaan Indonesia dalam Financial Resource Working Group (FRWG) periode 2021-2022, yang merupakan bagian dari diplomasi kemaritiman Indonesia di kawasan Asia Pasifik.
Diskusi yang dipandu oleh Agus Dermawan Ahli Utama Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) KKP menghadirkan beberapa pembicara yang berpengalaman dalam pendanaan bidang pengelolaan dan perlindungan lingkungan seperti Victor Nikijuluw Senior Director, Marine Program, Conservation International, Sri Mariati, Executive Director of Belantara Foundation, Rony Megawanto, Program Director at Yayasan KEHATI dan Taufiq Alimi, Vice President, Rare Indonesia serta Gustaaf Adolf Lumiu, Deputy Executive Director for Corporate Services, Regional Secretariat CTI CFF.