KKPNews, Berau – Kabupaten Berau memiliki potensi besar dalam budidaya perikanan. Hal ini terlihat bahwa daerah ini menjadi penghasil udang windu terbesar di Kalimantan Timur. Potensi tersebut tentunya akan terus ditingkatkan sejalan dengan visi misi pemerintah, yakni menjadikan Laut Masa Depan Bangsa. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Berau, Yunda Zuliarsih pada Jumat (22/6).
“Potensi tersebut akan diupayakan terus ditingkatkan, salah satunya melalui program Sang Ratu,” ungkap Yunda.
Program Sang Ratu dibuat oleh reformer melalui anggaran perubahan terkait untuk membuat suatu standarisasi budidaya tambak udang yang dituangkan bentuk Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Budidaya Perikanan di Kabupaten Berau.
“Sang Ratu merupakan salah satu inovasi melalui standarisasi budidaya tambak udang agar dalam pelaksanaannya, budidaya dilakukan dengan baik dan benar. Berwawasan lingkungan termasuk mengembangkan benih unggul, penggunaan pakan, hingga menggunakan teknologi yang digunakan serta pembukaan dan perlakuan terhadap lahan tambak,” jelasnya.
Terkait pengembangan budidaya tambak, lanjutnya, Dinas Perikanan Berau mengidentifikasi pembudidaya unggulan. Selanjutntya pemerintah akan memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana untuk mengoptimalkan produksi perikanan.
“Para pembudidaya diminta tidak lagi membuka lahan baru tapi memaksimalkan lahan yang ada, untuk pembudidaya tradisional juga diberikan dukungan penuh melalui program revitalisasi tambak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” pungkasnya. (Irma Prihandini/MD)