Jakarta – Sebanyak 403 observer dari ujung barat hingga timur Indonesia berkumpul di Gedung Dhanapala, Jakarta (17/11). Mereka hadir untuk mengikuti rapat koordinasi nasional tentang program pelaksanaan observer tahun 2015.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Toni Ruchimat mengatakan keberadaan observer sangatlah penting dan strategis untuk memantau operasional kapal-kapal penangkap ikan dan ketelusuran hasil tangkapan.
“Saya harap program pelaksanaaan observer di Indonesia ini dapat mencegah IUU Fishing untuk pengelolaan perikanan yang berkelanjutan ”, tegasnya.
Observer on-board merupakan tenaga terampil pemantau kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan. Mereka bertugas untuk melaksanakan pengamatan, pengukuran, pencatatan, dan melaporkan kegiatan penangkapan ikan dari kapal penangkap ikan ke kapal penangkap ikan atau dari kapal penangkap ikan ke kapal pengangkut ikan sesuai dengan format yang telah ditetapkan
Tujuan dari program observer ini untuk mendapatkan data aktifitas penangkapan di atas kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan yang objektif dan akurat sebagai dasar kebijakan pengelolaan sumber daya ikan di WPP-NRI. (CP)